TIPS Indonesia

INTERPRETASI HASRAT DORONGAN INTRINSIK (PERSONAL DRIVE)

Interpretasi mengenai hasrat dorongan intrinsik (personal drive) lebih ditekankan pada kecepatan dan volume data informasi yang ditransmisikan pada sistem neuron, yaitu pada fungsi reseptor dan fungsi motoriknya. Hubungan transmisi ini ada dua jenis: pengiriman data informasi yang diterima ke otak dan pengiriman pengolahan data otak ke otot.

Metode analisis sidik jari akan menghitung kecenderungan antara distribusi kecepatan data informasi dan kapasitas (volume) data yang disampaikan.

Metode ini ada dua kategori, yaitu sebagai berikut.

  1. Lebih dominan pada kecepatan dibandingkan dengan kapasitas volume. Artinya, sensitivitas dan responsivitas seseorang tinggi sehingga dalam hal ini diInterpretasikan memiliki dorongan atau hasrat yang cenderung lebih tinggi.
  2. Dominan pada kapasitas volume dibandingkan dengan kecepatan. Berarti, sensitivitas dan responsivitas seseorang rendah yang diInterpretasikan memiliki dorongan atau hasrat yang cenderung lebih rendah.

Interpretasi Kecenderungan Watak (Traits)

Interpretasi mengenai kecenderungan watak (traits) lebih mengarah pada gaya bekerja otak berdasarkan dominasi belahan otak tersebut. Di sini, dilihat apakah seseorang lebih responsif pada belahan otak kanan atau belahan otak kiri.

Seperti yang telah kita ketahui, kerja otak bersifat lateral; otak kiri lebih bersifat objektif, linear, struktural, faktual, dan sintesis. Sementara itu, cara bekerja otak kanan lebih bersifat subjektif, acak, fleksibel, konseptual, dan global.

Perhitungan distribusi nilai pada kedua belahan otak tersebut dapat diInterpretasikan secara psikologis, berdasarkan hal berikut.

  1. Teori Kepribadian DISC

Dengan teori ini, kepribadian seseorang dapat diklasifikasikan berdasarkan empat faktor, yaitu dominant, interpersonal, steadyness, dan conscientious.

– Dominant

   merupakan cara pandang terhadap eksistensi diri.

– Interpersonal

  merupakan cara pandang terhadap tata hubungan dengan orang lain.

  1. Teori Kepribadian MBTI

           Dengan teori ini, seseorang dapat diklasifikasikan ke dalam empat prefensi dasar (index), yaitu berdasarkan teori Jung mengenai persepsi, thinking, judgment, dan sikap yang di tunjukkan oleh setiap individu dengan tipe yang berbeda.

MBTI merupakan peta psikologis yang bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan, yaitu sebagai berikut.

  1. Extraversion vs Intraversion (EI)

            Index EI merefleksikan apakah seseorang itu extrovert (E) atau introvert (I). Tipe E berorientasi pada dunia luar; jadi orang-orang dengan tipe ini cenderung lebih fokus pada persepsi dan judgement mereka pada orang-orang dengan tipe ini cenderung lebih fokus pada persepsi dan judgment mereka pada orang-orang lain dan benda-benda.

            Sebaliknya, tipe 1 berorientasi pada dunia dalam cenderung lebih fokus pada persepsi  dan judgment tentang konsepkonsep dan ide-ide.

    2.   Sensing vs Intuition (SN)

           Index SN merefleksikan sesesorang pada dua cara yang bertolak belakang dalam memersepsikan sesuatu. Tipe S (sensing) lebih mengandalkan proses persepsi kenyataan, data, dan kejadian yang dapat diobservasi dengan pancaindra. Tipe N (intuition) memiliki persepsi secara holistik abstrak dengan mencari keterkaitan informasi berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang melewati batasan kesadaran yang konkret.

3. Thinking vs Feeling (TF)

index TF menggambarkan tentang dua cara judgment yang kontras. Tipe pemikiran (T) memutuskan sesuatu berdasarkan konsekuensi logis yang tidak melibatkan perasaannya. Tipe pemikiran (F) lebih mengandalakan sub-jektivitas nilai-nilai pribadi dan sosial ketika mengambil keputusan.

4. Judgment vs Persepsi (JP)

index JP menggambarkan proses yang dilakukan seseorang ketika berhadapan dengna dunia luar. Ada orang yang memilih menggunaklan kemampuan judgment-nya (thinking atau feeling) ketika berhadapan dengan dunia luar (J). Ada orang yang lebih cenderung menggunakan proses persepsinya (baik S atau N) ketika berhubungan dengan dunia luar (P).

Untuk konsultasi Training Motivasi Di Malang, Outbound di Malang, Wisata Malang, Rafting di Songa, rafting di Kasembon, travel di Malang dan Hotel di Malang Jawa Timur yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:

JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 / 0858-5549-4440

SURABAYA
Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya
Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

MALANG
Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
0858-5549-4440 (Arina)
0878-3615-2078 (Ibu Dini)
0858-4027-8033 (Ibu Olla)
0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
0857-5505-9965 (Bapak Zidan)

Email : indonesia.tips@gmail.com

About The Author

admin

admin

Leave a Replay

Tentang Tips Indonesia

Tips Indonesia Adalah sebuah lembaga coaching, consulting, mentoring, dan training dalam bidang sumber daya manusia dan bisnis yang berdiri sejak 22 Oktober 1999.

News Update

Kegiatan Outbound

Klien TIPS

Tentang Psychology

Kegiatan Coaching

Training Karyawan

Kegiatan Rafting

Public Speaking

Seminar Motivasi