The art of learning and unlearning
Seiring dengan semakin kompleks dunia yang kita tinggali, membuat dunia kerja pun ikut berkembang. Pola kerja yang intrukstif seperti di pabrik-pabrik tidak lagi menjadi salah satunya cara untuk menjalankan bisnis.
Berbagai softskill seperti leadership dan komunikasi menjadi semakin signifikan perannya. Begitu pula dengan yang namanya skill beradaptasi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa banyak kegagalan kepemimpinan muncul dari ketidakmampuan beradaptasi, memakai cara-cara baru, dan meninggalkan cara-cara yang sudah tidak relevan.
Perubahan Zaman
Sikap yang fleksibel tentu akan memudahkan menempatkan diri dengan zaman. Mulai dari perkembangan teknologi sampai munculnya pandemi. Kondisi bisnis sangat banyak berubah. Apa yang hari ini kita lakukan, bisa jadi sudah tidak berguna dilakukan tahun-tahun depan. Sebegitu cepatnya perubahan terjadi. Sehingga setiap orang harus segera tanggap dengan situasi
Cepat beradaptasi berarti mampu dengan cepat mempelajari keterampilan dan perilaku baru dalam menanggapi keadaan yang berubah. Banyak perekrut biasanya mencari kandidat dengan kemampuan beradaptasi.
Seseorang yang di tempat kerja bersifat fleksibel dan memiliki kemampuan untuk merespons secara efektif kondisi kerja mereka. Meskipun jika tidak berjalan sesuai rencana. Mereka biasanya bisa bekerja sendiri maupun dengan tim.
Melihat Dari Banyak Sisi
Dalam beradaptasi kita harus memahami kondisi lapangan dahulu sebelum membuat sebuah keputusan. Supaya tidak semakin tersasar.
Perlu diperhatikan, kita harus melihat masalah secara lebih luas, jangan hanya terpaku pada posisimu saja. Bisa jadi permasalahan itu muncul dikarenakan faktor luar, akan tetapi kamu malah sibuk dengan pembenahan internal terus.
Terlalu fokus ini juga biasanya disebabkan karena kurang pahamnya pekerjaan kita. Terlalu fokus pada tekstual.