Para pendayung sedang mempersiapkan segala peralatan dayungnya untuk menyeberang ke selat. Saat itu juga penonton bersorak sorai untuk mendukung para pendayung. Para pendayung itu pun mulai mendayung dengan penuh semangat.
Semua penonton bersorak kegirangan dan memberi semangat para pendayung. Hal tersebut merupakan memang bisa menjadi tambahan semangat bagi meerka. Tapi tiba-tiba langit mendung dan berkabut, angin bertiup kencang sekali.
Pada menit-menit awal, mereka tetap semangat. Tapi semakin lama pulau di seberang tempat finish pun tertutup kabut, para pendayung tidak lagi dapat melihatnya dan angin bertiup kencang sekali. Keadaan ini akhirnya membuat para pendayung patah semangat. Dan sorakan para penonton yang tadinya semangat berubah menjadi omong kosong belaka. Mereka sudah tidak ada tenaga dan semangat lagi untuk meneruskan ‘misinya’ dan akhirnya mereka menyerah.
Ketika Pertandingan usai mereka diwawancarai mengapa mereka bisa menyerah padahal awalnya mereka sangat semangat sekali. Salah satu dari mereka menjawab: “Kami menyerah karena tujuan kami sudah tidak terlihat. Kami tidak tahu ke arah mana kami harus mendayung, sedangkan angin juga bertiup sangat kencang.”
………………………………………………………………………………………………………….
Sobat, dalam cerita tersebut terlihat sekali bagaimana para pendayung yang patah semangat dan sudah putus asa karena meerka tidak bisa melihat tujuan/finish. Dalam hidup, jika kita tidak bisa melihat atau sudah tidak punya tujuan yang kuat di masa depan, maka kita akan seperti para pendayung tersebut.
Maka kita harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam hidup ini, supaya senantiasa bersemangat. Jika tidak, maka hidup kita akan berjalan tanpa arah yang jelas dan akan senantiasa terpuruk.
Untuk menyegarkan jiwa, membaca cerita hikmah adalah salah satu caranya. Untuk menasehati diri dan sesama manusia, cerita hikmah lebih santun dan halus rasanya. Bagi Anda yang ingin menambah amal jariyah, silakan cerita-cerita ini disharing ke teman-teman dengan tetap mencantumkan sumbernya.
Bagi Anda yang menginginkan e-book 100 cerita hikmah, silakan transfer Rp 50.000,- ke BCA a.n. Mustika Desi H, rekening: 816 0484 854. Kami kirim e-book tersebut ke e-mail Anda.